Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 07:53:21【Kabar Kuliner】691 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(635)
Sebelumnya: DPRD Kendari
Selanjutnya: Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Artikel Terkait
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
- Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan
- Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa
- Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan
- KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura
- Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
Resep Populer
Rekomendasi

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa

BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG

Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak

Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan

Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya

Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG

Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu